logo


Pencegahan TBC pada Anak

Vaksin BCG mencegah penyakit Tuberkulosis. BCG adalah Bacille Calmette-Guerin, nama yang diberikan untuk vaksin ini sesuai dengan nama penemunya yaitu Dr Guerin yang telah mengembangkan vaksin pencegah sejak awal abad ke 20 lalu. Vaksin ini telah digunakan sejak tahun 1921 dan vaksin ini telah diproses tidak membahayakan bagi tubuh manusia. Vaksin ini bukan mencegah seseorang terinfeksi TB tetapi mencegah perkembangan penyakitnya. Vaksin ini khusus digunakan untuk mencegah penyakit TB pada anak.
Vaksin ini bisa mencegah penyakit TB pada anak selama 10 tahun dan WHO telah merekomendasikan pemberian satu dosis vaksin ini pada satu orang anak. Sebelum vaksin diberikan, anak akan melalui test Mantoux terlebih dulu untuk melihat apakah anak sudah terinfeksi atau belum. Jika sudah terinfeksi maka vaksin ini tidak boleh diberikan.
Pemberian vaksin sebagai pencegahan TBC pada anak dilakukan dengan satu suntikan di bawah kulit. Biasanya suntikan dilakukan di lengan kiri bagian atas. Namun, beberapa orang tidak bisa diberi suntikan vaksin ini karena akan menimbulkan komplikasi. Mereka adalah orang-orang yang pernah memiliki penyakit TB sebelumnya, memiliki hasil tes positif pada tes mantoux, terinfeksi HIV, sedang melakukan perawatan dengan pengobatan tertentu yang melemahkan daya tahan tubuh atau wanita hamil.

Apakah pemberian vaksin ini menimbulkan efek samping?

Anak yang sudah diberi vaksin biasanya punya ciri benjolan bekas suntikan di lengan kirinya. Benjolan ini akan terasa sakit selama 2-3 minggu namun pada akhirnya hanya akan meninggalkan luka bekas suntikan yang kecil saja. Bekas luka ini menandakan anak sudah pernah diberi imunisasi BCG. Jadi, sebelum vaksin ini bertahan selama 10 tahun, anak tidak boleh diberi lagi suntikn vaksin BCG. Para ibu sudah harus memahami pentingnya pemberian vaksin ini sebagai langkah pencegahan TBC pada anak.

0 comments:

Post a Comment