Facebook
& Google+ merupakan situs jejaring sosial paling populer saat ini.
Bagi para internet marketer dan blogger, kedua media sosial ini
merupakan lahan subur untuk promosi bisnis maupun konten, baik secara
berbayar maupun gratis. Di banding dengan twitter, Facebook dan Google+
lebih baik terutama jika kita ingin promosi secara gratis. Kedua media
sosial ini memiliki lebih banyak fitur seperti fans page, grup, dan open
graph yang bisa kita manfaatkan untuk berpromosi.
Jadi, bagi anda
yang belum memiliki modal untuk berpromosi secara berbayar, tidak usah
khawatir karena anda masih bisa berpromosi gratis secara optimal.
Posting ini akan menjelaskan langkah-langkah promosi yang baik di
facebook dan google+. Ditulis berdasarkan pengalaman saya sendiri
beberapa hari lalu saat berpromosi di kedua media sosial tersebut.
Sekedar
info, tips-tips di sini bukan untuk promosi hardselling atau promosi
produk secara langsung. Tetapi lebih ke trik promosi & share link
konten pada situs anda untuk meningkatkan kunjungan, branding serta
meningkatkan konversi. Singkatnya, ini adalah panduan promosi untuk
content marketing. Jadi, bagi anda yang bisnisnya belum melakukan
content marketing, sebaiknya segera melakukannya dengan memiliki blog
terlebih dahulu. Alasannya, bisa anda lihat pada posting ini :
Alasan mengapa setiap bisnis harus mempunyai blog.
Langkah-langkah
yang akan dibahas di sini juga bukan cara-cara mainstream seperti
membuat fans page, tag teman-teman, dan sebagainya yang bersifat
hardselling. Bukan juga menggunakan bot untuk spammer. Yang akan dibahas
disini lebih kepada cara promosi untuk branding, jauh dari hal-hal yang
bersifat spam, dan yang terpenting
disukai oleh orang-0rang :).
Seberapa Efektif promosi dengan cara ini
Beberapa
dari anda mungkin masih meragukan apakah cara ini efektif atau tidak.
Oleh karena itu, saya akan memberikan beberapa bukti dari hasil
share saya sendiri.
Pada
tanggal 30 januari sekitar jam 2 siang saya share artikel saya Cara
membuat popup dengan CSS3 murni di beberapa grup di facebook. Alhasil,
statistik pada hari itu melunjak 400%. Kunjungan biasa pada situs ini
berkisar antara 500-700 pageviews perhari. Pada hari tersebut, share di
facebook menjadikan pageviews 2500+. Artinya ada sekitar 1800-2000
pageviews yang bersumber dari share facebook. Angka tersebut cukup
fantastis untuk ukurang promosi di facebook secara gratis.
Satu
hal lagi, kunjungan dari facebook pada blog saya rata-rata berkisar 3
pageviews pervisit. Artinya, itu kunjungan berkualitas. Bukti lainnya,
pada hari itu pelanggan blog ini pun bertambah, walaupun tidak seberapa
memang.
Gambar
di atas merupakan data dari mana kunjungan di situs ini berasal. Gambar
pertama adalah referrers saat hari pertama share di facebook, pada
tanggal 30 januari. Gambar kedua adalah referrers pada tanggal 31
januari. Bisa anda lihat sendiri, angka traffik dari facebooknya masih
tinggi. Traffik tersebut biasanya akan bertahan selama 3 – 7 hari dengan
angka yang terus mengecil. Bisa dimaklumi, karena ini hanyalah share.
Pada
hari yang sama, saya juga melakukan share di google+ untuk versi bahasa
inggris artikel yang sama. Untuk di google+, saya belum melakukannya
dengan optimal. Pertama, karena komunitas di google+ pada niche blog
ini tidak sebanyak facebook & lebih ketat peraturannya. Kedua, ada
perbedaan waktu share untuk konten bahasa inggris sehingga waktu share
saya kurang tepat.
Gambar
di atas, adalah data statistik untuk versi bahasa inggris blog ini.
Berhubung baru sekitar seminggu yang lalu dibuat (dengan import data
dari blogger), jadi statistiknya juga masih sangat kecil.
Bagi
situs yang sudah memiliki traffik besar, tentu saja tidak seberapa.
Tetapi, untuk situs dengan niche yang spesifik dan memiliki kunjungan
yang kecil, tentu saja traffik tersebut cukup banyak. Apalagi jika
kualitas kunjungannya sangat bagus. So, bagaimana untuk bisa mendapatkan
traffik dari facebook & Google+ seperti di atas? Di bawah ini
adalah beberapa hal yang harus anda ikuti dan lakukan..
Aturan dan Ketentuan Share
Sebelum melakukan promosi, ada beberapa hal yang harus anda taati agar sharing anda berkualitas dan berhasil.
1. Bukan hardselling, tidak berbau komersial
Perlu
anda ingat, bahwa ini adalah media sosial dimana orang-orang ada untuk
berdiskusi, eksis dan bersosialisasi satu sama lain. Bukan untuk mencari
produk seperti orang-orang di pasar. Jadi, apa yang anda posting di
sana sebaiknya tidak berbau komersial agar orang-orang mau membicarakan
apa yang anda share. Lalu, bagaimana jika konten di situs
anda kebanyakan bersifat produk & komersial? Maka, yang perlu anda
lakukan adalah sharing untuk membicarakan manfaat, cara pakai dan
lainnya dari produk tersebut, stop membicarakan tentang harga atau hal
lain yang bersifat jualan.
2. Tidak hanya share link tanpa kata-kata deskripsi sendiri
Saya
yakin, kebanyakan orang yang share link ke facebook maupun google+
tidak mempedulikan kata-kata deskripsi yang bersifat personal untuk link
tersebut. Mentang-mentang ada opengraph, tidak peduli deskripsi dari
diri sendiri. Inilah mengapa share otomatis tidak pernah efektif. Tanpa
kata-kata deskripsi manual, orang akan menganggap bahwa share anda tidak
serius, untuk ‘klik’ semata tanpa mau mendiskusikan link tersebut.
Sekali lagi, orang ada di media sosial untuk bersosialisasi dan
berdiskusi suatu hal, bukan untuk yang lain.
3. Posting maksimal 2 kali dalam 1 minggu
Jangan
terlalu sering share link blog anda, jika anda tidak mau dicap spammer.
Jangan mengorbankan kredibilitas anda untuk promosi yang terlalu
sering. Orang-orang punya rasa jenuh untuk apa yang anda bagikan. Karena
itu atur frekuensi sharing. Tunggu sampai link yang anda share
sebelumnya tidak terlihat lagi karena tenggelam oleh posting orang lain.
Biasanya itu membutuhkan waktu 3-7 hari, jika posting anda berhasil
jadi diskusi.
It’s all about content
Yap, semuanya tentang
apa yang anda bagikan. Keunikan dan kualitas konten akan menjadi
penentu seberapa besar feedback orang-orang.
1. Konten unik dan tidak pernah dipublikasikan sebelumnya
Posting
yang saya share beberapa hari yang lalu dan menghasilkan traffik
seperti pada gambar di atas, bisa dibilang adalah posting yang unik dan
belum dipublikasikan sebelumnya. Karena itu, sebelum share, perbaiki
dulu konten blog anda.
2. Artikel menarik, sehingga mengundang diskusi
Sebenarnya,
hampir bisa dipastikan bahwa konten yang unik pasti akan menarik.
Namun, jika anda kesulitan untuk menemukan ide konten yang unik, tidak
ada salahnya menulis ulang atau menerjemahkan artikel orang lain yang
sudah terbukti jadi pembicaraan orang. Bukan copas tentunya.
3. Judul yang memikat
Tanpa
penulisan judul yang baik, bagaimana orang-orang tahu kalau artikel
yang anda share itu menarik?. Oleh karena itu, pastikan anda menulis
judul dengan baik.
4. Gambar yang menarik & menonjol
Satu
hal yang perlu anda ketahui, bahwa pada opengraph facebook maupun
google+, gambar yang ditampilkan menjadi thumbnail adalah bagian yang
paling banyak menerima klik. Gambar yang menarik dengan warna yang
menonjol(kontras) bisa lebih memikat daripada judul. Jadi, cari atau
buat sendiri gambar yang menarik untuk artikel anda dan tempatkan pada
bagian paling atas artikel, atau jadikan featured image jika anda
menggunakan wordpress.
5. Posting terkesan kontroversial
Sesuatu
yang bersifat kontroversial biasanya menimbulkan respon yang lebih
banyak daripada yang biasa-biasa saja. Tentu saja, responnya mungkin
melawan statement anda. Tapi itulah poinnya. Sebuah diskusi akan hidup
ketika ada perbedaan pendapat di dalamnya. Namun, bukan berarti hanya
mencari sensasi. Posting yang kontroversial juga ada batasnya. Jangan
berlebihan karena bisa jadi karena terlalu runcingnya perbedaan pendapat
yang ada justru membuat otoritas kita jadi jelek.
0 comments:
Post a Comment