logo

Sunday, 15 February 2015

Etika Berkomunikasi Di Group Messenger

Etika Berkomunikasi di Group Messenger

 
Di era digital ini, komunikasi tak hanya berlangsung dalam dunia nyata saja. Komunikasi secara online sudah menjalar di hampir semua orang yang mampu mengoperasikan perangkat digital.  Tak hanya di dunia nyata saja, komunikasi online juga membutuhkan etika yang profesional.
Seperti komunikasi bisnis yang akan lebih efektif dalam produkvititas kerja menggunakan media e-mail, media sosial dan group messenger. Berkomunikasi di group messenger hanyalah membicarakan hal-hal umum dan kepentingan bersama, tidak untuk urusan pribadi.

Group messenger ini sebenarnya dibuat untuk memudahkan berkomunikasi secara umum, menyebarkan informasi, mengingatkan deadline pekerjaan, mengapresiasi staff dan membicarakan masalah pekerjaan.
Berkomunikasi di group messenger, lebih mudah dan cepat dalam menyampaikan pesan serta informasi dibandingkan e-mail atau mailing list. Sebab, sekarang ini hamper semua orang mempunyai perangkat messenger di smartphone mereka sehingga bisa ontime.

Group messenger dibuat untuk banyak orang yang berbeda kepentingan. Etikanya, ketika Anda membahas masalah pekerjaan yang bersifat individu sampaikan langsung melalui private message. Tujuannya agar tidak merusak suasana di dalam group messenger, menjaga nama baik staff dan sebagainya. Rasanya tidak nyaman bukan jika ditagih pekerjaan di harapan banyak orang. Selain Anda malu, juga banyak orang terganggu dengan urusan yang bukan kepentingan mereka.

0 comments:

Post a Comment